semoga kalian dirahmati Allah dalam menenpuh ujian kehidupan ini ,manusia pasti akan mengalami kesakitan dan kesakitan bererti manusia itu harus bersyukur pada yg maha esa yaitu Allah yg maha pencipta . Allah ciptakan manusia makluk yg paling sempurna -
"MANUSIA ADALAH SEBAIK-BAIK KEJADIAN"
Allah telah berfirman dalam surah At-Tin ayat yang ke-4;
لَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
yang bermaksud "Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya."
Ibnu Khatir telah menjelaskan ayat ini dengan berkata" Allah SWT telah menciptakan manusia dalam sebaik-baik bentuk kejadian, ketinggian dan keindahannya.
Manakala, Al-Maraghi pula berkata "Kami telah mencipta manusia dalam bentuk yang paling baik. Kami jadikan manusia bersifat tegap, bertulang tumit indah, mampu mencapai maksud yang diinginkannya dengan tangannya, tidak seperti haiwan yang memungut sesuatu dengan mulutnya"
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam al-Quran, “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”.” (QS. Al-Baqarah: 155-156). Dalam ayat yang lain, Allah juga berfirman,
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan”. (QS. Al-Anbiyaa`: 35)
dan kerosakan dan kehancuran manusia dan dunia disebabkan oleh tangan2 manusia itu sendiri
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ
“Telah nampak kerosakan di darat dan di laut disebabkan kerana perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”. (Ar-Ruum:41)
هُوَ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا
“ Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya”.(Huud:61)
يَا أَيُّهَا الإنْسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيمِ
“Hai manusia, Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu yang Maha Pemurah”. (Al-Infithar:6)
إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
“Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah Mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu”. (At-Thalaq:3)
dari ayat2 al-quran yg telah di paparkan telah menunjukan Allah maha pencipta sebaik2 kejadian manusia ,Allah sayang manusia dan Allah bagi peringatan melalui utusannya Nabi Muhamad SAW utk menyampai ,dan Tangan2 manusia itu menbuat kerosakan pada diri sendiri dan atas muka bumi ini setelah dibaiki oleh manusia itu sendiri dan Allah sudah menberi peringatan dlm al-quran, sesungguhnya manusia itu lalai.
Allah beri Al-quran dan hadis serta Akal fikiran utk berfikir semua itu utk manusia bersyukur dan taat perintah Allah,sesunguhnya Allah maha pemberi dan maha penyayang segala puji bagi Allah tuahn pencipta sekalian Alam.
dalam kitab Ar Ba`in Nawawi karagan Imam Yahya Ibnu Syarifuddin An – Nawawi di jelaskan sebagai berikut :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِي اللهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِماً سَتَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَاللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كاَنَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْهِ. وَمَنْ سَلَكَ طَرِيْقاً يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْماً سَهَّلَ اللهُ بِهِ طَرِيْقاً إِلَى الْجَنَّةِ، وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوْتِ اللهِ يَتْلُوْنَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُوْنَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمْ السَّكِيْنَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيْمَنْ عِنْدَهُ، وَمَنْ بَطَأَ فِي عَمَلِهِ لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُهُ. متفق عليه
Artinya
“ Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya di Hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitann niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat dan siapa yang menutupi (aib) seorang muslim Allah akan tutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah selalu menolong hamba-Nya selama hamba-Nya menolong saudaranya. Siapa yang menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, akan Allah mudahkan baginya jalan ke syurga. Suatu kaum yang berkumpul di salah satu rumah Allah membaca kitab-kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka, niscaya akan diturunkan kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada mereka rahmat, dan mereka dikelilingi malaikat serta Allah sebut-sebut mereka kepada makhluk disisi-Nya. Dan siapa yang lambat amalnya, hal itu tidak akan dipercepat oleh nasabnya. (Muttafaq alaih).
setelah dibaca hadis kewajibpan menolong sesama mukmin kita sebagai orang yg Allah kurniakan kekayaan wajib menolong orang yg dalam kesusahan dan sebagai orang yg ada ilmu pengetahuan dlm perubatan wajib menolong merawat org2 mukmin dlm kesusahan dalam kesihatan pecayalah janji2 Allah itu benar dan kamu yg berilmu dan yg menpunyai kekayaan wajib menolong sebagai orang yg dalam kesusahan menghadapi musibah diatas dunia ini pasti syurga menanti anda semua Insyallah.
yg benar AsfanizamAbdullah
pengasas pusat rawatan PRISSNA.
No comments:
Post a Comment